Rabu, 23 April 2025

 Epistemologi Sebagai Salah Satu Cabang Filsafat Ilmu 


Najwa Almira Rachman 
KPI 2E

    Pada pertemuan kali ini, dosen kami menerangkan terkait epistemologi sebagai salah satu cabang filsafat ilmu. Epistemologi adalah cabang filsafat yang mebahas sumber, struktu, metode, dan validasi pengetahuan. seperti hal nya yang di contohkan oleh dosen kami terkait contoh, pada zaman dulu, padi hanya bisa panen setahun sekali, namun karena adanya percobaan percobaan ataupun eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan yang dapat menjadikan padi panen lebih dari sekali dalam kurun waktu setahun. Eksperimen ini yang disebut sebagai epistemologi.
Epistemologi mempunyai beberapa cabang, salah satunya etika. sebagai contoh, tujuan kita hidup adalah untuk kebahagiaan, dan bahagia itu tidak ada yang gratis, pasti di balik kebahagiaan tentu ada sebuat pengorbanan maupun perjuangan (bersaha), itulah tujuan hidup dari sudut pandang etika. 

    Jika kita membahas tentang pengetahuan sains, tentu adanya objek pengetahuan sains yakni yang dijadikan sasaran oleh sains. apa saja yang dijadikan objek sains itu? objek pengetahuan sains adalah semua hal yang bersifat empiris. Lantas apa itu empiris? Empiris adalah segala sesuatu yang bisa dicandra oleh panca indra (yang dapat dicium, dirasakan, didengar, dilihat, dll). contoh objek sains : hewan, tumbuhan, manusia, dan ilmu sekitar). Empiris merupakan pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman  atau observasi langsung terhadap fakta-fakta yang dapat diamati secara indrwi, bukan hanya pada teori atau spekulasi semata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , empiris adalah sesuatu yang berdasarkan pengalaman yang diperoleh melalui penemuan, percobaan, ataupun pengamata. selain itu, empiris juga merujuk pada metode pengamatanyang di lakukan oleh indra manusia, sehingga dapat diketahui dan diamati dan syaratnya empiris adalah rasional (masuk akal). 

Setelah sebellumnya kita telah mengetahui apa saja yang dapat dijadikan sebagai onjek pengetahuan sains, maka selanjutnya apa yang dapat diteliti oleh sains? jawabannya adalah semua hal yang masuk dari 3 rumpun ilmu : 
1. Alam 
2. Sosial
3. Humaniora 

dan bagaimana cara agar dapat memperoleh pengetahuan sains? hal ini dapat didapatkan menggunakan humanisme. Humanisme merupakan paham filsafat yang mengajarakan kita bahwa manusia mampu mengatur dirinya dan alam sekitar. Humanisme adalah sikap dimana intelektual yang menekankan martabat manusia, pentingnya kepribadian individu, dan pengembangan ppenuh kemampuan mereka. Humanisme ini lah yang  mendorong perkembangan sains. 

kesimpulan 

    Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber, struktur, metode, dan validasi pengetahuan. Melalui epistemologi, kita dapat memahami bagaimana pengetahuan sains diperoleh dan divalidasi melalui metode ilmiah dan observasi langsung. Objek pengetahuan sains bersifat empiris, yaitu segala sesuatu yang dapat diamati dan diukur melalui panca indra, seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Sains dapat meneliti semua hal yang masuk dalam tiga rumpun ilmu: alam, sosial, dan humaniora. Humanisme memainkan peran penting dalam perkembangan sains dengan menekankan martabat manusia dan pentingnya pengembangan kemampuan individu. Dengan demikian, epistemologi membantu kita memahami bagaimana pengetahuan sains dapat diperoleh dan dikembangkan melalui pendekatan yang sistematis dan rasional.



Rabu, 16 April 2025

Aksiologi Sebagai Salah Satu Cabang Filsafat Ilmu

Aksiologi Sebagai Salah Satu Cabang Filsafat Ilmu

 


Najwa Almira Rachman 
KPI 2E

    Dalam pertemuan ke-6 ini, dosen kami menjelaskan terkait aksiologi sebagai cabang filsafat ilmu. Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang menjelaskan antara lain kegunaan ilmu pengetahuan (sains). Beliau mengilustrasikan bahwa tanpa sains, pulpen pun tidak ada. Teknologi terus berkembang seiring berjalannya waktu, namun semakin canggih ruang komunikasi dalam teknologi canggih tersebut, semakin hilang pula ruang pribadi, hal ini dikarenakan segala hal yang usdah memasuki wilayah media sosial maka, hal tersebut bukan lagi wilayah pribadia (personal). 

    Adapun kegunaan dari teori ada 3: 
1. Eksplanasi : yang artinya menjelaskan, menerangkan fenomena. dalam hal ini apabila kita dapat menjelaskan suatu fenomena maka itu di sebut sains. 
contoh: Kita dapat menjelaskan bahwa suasana hari ini sangat panas, dan menjelaskan penyebab apa saja yang membuat hari demi hari makin terasa panas. Maka itulah yang disebut eksplanasi. 

2. Meramal atau Memprediksi : yang artinya teori berperan dalam memprediksi atau meramal sesuatu yang dihasilkan dari pengetahuan yang ada pada urtan pertama tadi yakni eksplanasi. 
Contoh: Kita dapat memprediksi bahwa tahun depan akan berkemungkinan besar mengalami gempa bumi di wilayah A. itu lah yang dinamakan peran teori adalah memprediksi
Prediksi ini erat kaitannya dengan 3 hal, yaitu mempunyai materi yang kuat, kepandaian atau kepintaran ilmuan, serta ketersediaan data. 

3. Alat Mengontrol : pada bagian ini yang artinya, teori berperan untuk mengontrol sesuatu yang sebelumnya sudah kita prediksi di poin sebelumnya. 
Contoh : pada poin sebelumnya kita sudah memprediksi bahwa akan ada gempa bumi di wilayan A, lalu kita melakukan hal untuk mencegah hal tersebut terjadi. Namun apakah setiap hasil mengontrol tersebut selalu berhasil? tentu saja tidak selalu, namun itu dapat meminimalisir ndampak buruk yang diprediksi akan terjadi dalam masalah tersebu. 

    itu semua adalah pembahasan yang ada pada materi terkait aksiologi sebagai cabang filsafat ilmu yang menjelaskan antara lain kegunaan ilmu pengetahuan atau sains. Maka dapat tarik kesimpulan sebagai catatan penutup dari aspek aksiologi ilmu dari filsafat yang mengkaji tentang fungsi ilmu untuk memberikan petunjuk, solusi, pikiran ilmiah dan pembebas dari kebodohan. Filsafat ilmu menjelaskan tentang sejarah perkembangan ilmu, hubungan dengan filsafat ilmu, kedudukan filsafel dalam perkembangan ilmu.



Minggu, 13 April 2025

Ontologi Sebagai Cabang Filsafat Ilmu

Ontologi sebagai Cabang Filsafat Ilmu 


Najwa Almira Rachman 
KPI 2E


    Filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang mempelajari dan mempertanyakan hakikat pengetahuan ilmiah. ini mencakup kajian tentang ontologi, epistemolog, dan aksiologi ilmu, serta bagaimana pengetahuan dibangun dan diuji. Filsafat ilmu berperan penting dalam memahami sifat, asal usul, dann batasan pengetahuan manusia. Ontologi adalah cabang filsafat yang mempertanyakan dan mengkaji tentang apa yang ada, jenis-jenis entitas yang ada, serta sifat dan hubungan antar entitas tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ontologi adalah cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup. Ontologi juga merupakan representasi eksplisit dari konsep, objek, dan hubungan antarentitas dalam suatu domain pengetahuan.
    
    Sebelum membahas lebih dalam, ketahuilah dulu, bahwa ontologi dan antologi jelas mempunyai makna yang berbeda walaupun mempunyai penyebutan yang hampir sama. Ontologi sendiri ternyata suatu hal yang membahas terkait hakikat Ilmu. Sedangkan, Antologi adalah buku yang ditulis oleh banyak orang. 
Ilmu pengetahuan juga merupakan sains. Tapi, dalam masyarakat sains dan mitos terkadang ada kaitannya dengan mitos, tentu hal itu dapat dikatakan sains jika memiliki syarat syarat sebagai berikut:  
1. Harus masuk akal dulu dong
2. Mempunyai hipotesis
3. Dilakukan verifikasi dengan metode ilmiah 

Sains mempunyai cara kerja sebagai beriku:
1. Tidak akan ada kejadian tanpa sebab, karena semua kejadian harus di awali dengan adanya sebab 
2. Secara teori, sains menjelaskan terkait hubungan sebab-akibat. 
3. Sains hanya memberikan nilai benar atau salah, bukan baik atau buruk, dan bukan indah atau tak indah. 
Sains ternyata juga ada strukturnya, dalam ilmu sains ada 3 hal yang menjadi struktur, diantaranya ada kealaman, sosial, dan humaniora.

    Ontologi dapat disimpulkan bahwa ontologi meliputi hakikat kebenaran dan kenyataan yang sesuai dengan pengetahuan ilmiah, yang tidak terlepas dari perspektif filsafat tentang apa dan bagaimana yang "ada" itu. Dalam hal ini, ada suatu hal yang saya baru tau, ternyata setiap ilmu pengetahuan yang berakhiran kata "logi" adalah ilmu yang bersifat teori dan setiap ilmu mempunyai Filsafat. Ontologi mempunyai fungsi untuk melakukan refleksi kritis terhadap objek atau bidang kajian, serta terhadap konsep, asumsi, dan postulat dalam ilmu pengetahuan.



Teori Komunikasi  Najwa Almira Rachman  KPI 2E / 1860304241012       Teori komunikasi adalah kajian ilmiah yang mempelajari proses penyampai...